Selasa, 10 November 2009

gabng yuk

USER CLUB
YGREX

JANGAN LUPA GABUNG

Minggu, 25 Oktober 2009

Jumat, 09 Oktober 2009

Alamat Email UserClub :

club.user@yahoo.com
yygrex@yahoo.com
grex-7101@yahoo.com


Alamat Blog yang bisa dilihat :
Admin

USERCLUB



BAGI REKAN-REKAN STMIK SILAHKAN GABUNG

Group Email Addresses

alamat guru yahoogroups

Related Link: http://www.pmptk.net
Post message: guru-tendik@yahoogroups.com
Subscribe: guru-tendik-subscribe@yahoogroups.com
Unsubscribe: guru-tendik-unsubscribe@yahoogroups.comac
List owner: guru-tendik-owner@yahoogroups.com


alamat alamat Skripsi
http://anakbinus.blogsome.com/category/free-download-gratis/

Senin, 07 September 2009

BAGI REKAN STMIK SILAHKAN GABUNG

siteatelier@yahoogroups.com, SO_Praktis@yahoogroups.com, sophan@yahoogroups.com, SQL_2005@yahoogroups.com, SSADM@yahoogroups.com, Stimik_cilegon_07@yahoogroups.com, stmik_amik_riau@yahoogroups.com, stmik_bandung@yahoogroups.com, stmik_clg2008@yahoogroups.com, stmik_sinus_solo@yahoogroups.com, stmik_sumedang@yahoogroups.com, stmik_swadharma@yahoogroups.com, stmik-aki-pati@yahoogroups.com, stmik-mikroskil@yahoogroups.com, STMIK-Subang@yahoogroups.com, stmik-swadharma@yahoogroups.com, stmikbuddhi@yahoogroups.com, stmikrosma-pti-angk0506@yahoogroups.com, stmikswadharma@yahoogroups.com, study_cisco@yahoogroups.com, sukasukamu@yahoogroups.com, swadharma98@yahoogroups.com, sysdyn@yahoogroups.com, TA_FREE_SOFTWARE@yahoogroups.com, tabloidpk@yahoogroups.com

Selasa, 23 Juni 2009

Kamis, 07 Mei 2009

Rabu, 06 Mei 2009

FREEDOM

Selasa, 05 Mei 2009

Kamis, 30 April 2009

Aturan Kabel UTP
•Januari 28, 2008 • Tidak ada Komentar

Semua pasti tahu kan kalo yang namanya wired network kalo gak bener kabel ke konektor RJ-45

nya bisa-bisa network gak bakalan jalan. Belum lagi RJ-45 yang cuman sekali pake kalo salah

pasang atau kurang pas pemasangan gak bisa dibenerin dan dipake lagi.Sebener nya pemasangan

nya mudah banget tapi ternyata gak semua orang tau gimana cara memasang kabel UTP ke RJ-45

dengan benar dan bahkan lebih banyak lagi yang gak tau apa alasan kabel UTP harus dipasang

seperti itu.

Seperti biasa bakalan rame dengan gambar jadi sabar aja buka nya ya :D .

Alat dan bahan yang diperlukan (kayak mau bikin nasi uduk aja)

Kabel UTP

Kabel UTP sebetulnya ada beberapa kategori yaitu dari kategori 1 - 7 yang sering digunakan

untuk LAN biasanya kategori 5 atau sering disebut cat-5. Berikut ini kegunaan dari kabel

kategori 1 - 7 diambil dari wikipedia.

cat 1: sebelumnya dipakai untuk POST (Plain Old Telephone Service) telephone dan ISDN.

cat 2: dipakai untuk token ring network dengan bw 4mbps

cat 3: dipakai untuk data network dengan frequensi up to 16Mhz dan lebih populer untuk

pemakaian 10mbps

cat 4: Frequensi up to 20Mhz dan sering dipakai untuk 16mbps token ring network.

cat 5: Frequensi up to 100Mhz dan biasa dipakai untuk network dengan kecepatan 100Mbps tetap

kemungkinan tidak cocok untuk gigabyte ethernet network.

cat 5e: Frequensi dan kecepatan sama dengan cat-5 tetapi lebih support gigabyte ethernet

network.

cat 6: Memiliki kecepatan up to 250Mbps atau lebih dari dua kali cat-5 dan cat-5e

cat 6a: Kabel masa depan untuk kecepatan up to 10Gbps

cat 7: di design untuk bekerja pada frequensi up to 600Mhz.

Berikut ini contoh gambar kabel UTP yang sudah dipasang konektor, kabel cat-5e dalam keadaan

terkupas dan kabel cat-6.

cat5_network_cable.png fs-tp100blu.jpg gc-cat6b.jpg

RJ-45 Connector

Setelah anda tahu jenis-jenis kabel sekarang konektor RJ-45 biar gak pusing ini gambarnya

dan perbedaan nya dengan RJ-11 yang juga sering ditemukan dipasaran. Gambar yang atas adalah

RJ-45 dengan 8 pin sedangkan yang bawah adalah RJ-11 dengan hanya memiliki 4 pin.

rj-45.jpg rj45-plug-empty.jpg

rj11-44.jpg rj11-plug-pins.jpg

Crimp Tool

Crimp tool / Crimping tool adalah alat untuk memasang kabel UTP ke konektor RJ-45 / RJ-11

tergantung kebutuhan. Bentuknya macam-macam ada yang besar dengan fungsi yang banyak,

seperti bisa memotong kabel, mengupas dan lain sebagainya. Ada juga yang hanya diperuntukan

untuk crimp RJ-45 atau RJ-11 saja. Contoh gambarnya seperti ini.

crimptool.gif

Kabel Tester

Supaya anda yakin bahwa pemasangan kabel ke konektor sudah ok lebih baik kalau anda juga

memiliki cable tester seperti berikut ini. Perbedaan diatara dua testerdibawah ini adalah

yang satu memakai satu led untuk satu pair sementara yang satu lagi satu led untuk satu

kabel. Untuk pemula lebih mudah untuk mempergunakan yang type satu led per kabel karena anda

tidak akan dibuat pusing :D . Kemudian tester yang lebih kecil adalah remote cable tester

yang dipakai apabila kabel yang di test panjang dan kedua ujung nya tidak berdekatan

(misalnya ada diruangan yang berbeda). Cara penggunaannya adalah dengan memasang ujung kabel

yang satu ke TX di cable tester yang besar kemudian set auto, kemudian di ujung yang lain

kita pasang remote cable tester. Setelah itu anda cukup melihat remote cable tester saja.

Apabila menyala berarti kabel terkoneksi dengan baik sementara apabila mati berarti kabel

terputus.

Sedikit catatan: hasil test dengan menggunakan kabel tester tidak berarti menunjukan bahwa

kabel tersebut bisa berfungsi dengan baik. Jarak maksimum 100meter dari kabel cat-5e kadang

apabila di test dengan cable tester akan tetap menghasilkan nilai baik pada jarak lebih dari

100meter sementara ketika dialiri data koneksi terputus karena kabel terlalu panjang.

Alat yang berikutnya adalah tone generator yang mampu melakukan tracing di posisi mana kabel

putus. Sangat berguna apabila anda tidak menginginkan untuk mengganti seluruh kabel ketika

ada kerusakan.

350129___02.jpg lantest.jpg 400-011.JPG‘

Setelah anda tahu alat-alat yang diperlukan untuk pemasangan kabel UTP ke RJ-45 soket,

sekarang ada istilah dalam stright dan crossover dalam cabling.

Dari 8 kabel (4 pair) UTP kabel, yang terpakai sebetulnya hanya 4 kabel (dua pair). dua

kabel untuk TX atau transfer data dan dua kabel untuk RX atau menerima data. Walaupun hanya

empat kabel yang terpakai, kita tidak boleh sembarangan mengambil kabel mana saja yang akan

dipakai. Kabel yang dipakai haruslah dua pair atau dua pasang. Tanda kabel satu pasang

adalah kabel tersebut saling melilit dan memiliki warna / stripe yang sama. Menurut standar

TIA/EIA-568-B pasangan kabel yang dipakai adalah pasangan orange-orange putih dan

hijau-hijau putih.

Sementara pin yang dipakai dari delapan pin yang dimiliki RJ-45 yang terpakai adalah Pin

nomor 1-2-3-6 sementara nomor 4-5-7-8 tidak terpakai untuk transfer dan receive data Alias

nganggur.

Berikut ini susunan kabel standar menurut warna pada posisi stright dan pada posisi cross.

rj45-straight.png rj45-crossover.png

Crossover / cross cable adalah kabel yang secara manual maping signal output pada satu

konektor ke input di konektor yang satu nya lagi atau TX + dari satu konektor di Maping ke

RX + di konektor yang lain dan TX - di konektor yang satu ke RX - di konektor yang lain.

Susunan kabel berdasar TX dan RX adalah sebagai berikut. Silahkan klik gambar tabel dibawah.

txrx.png

Cross cable biasa dipakai untuk koneksi dari PC to PC / PC to Router, Pokoknya semua koneksi

dari alat yang biasanya koneksi melalui switch atau hub tetapi dipasang secara langsung.

Berikut ini contoh posisi kabel dalam kondisi crossover.

Gambar paling kiri adalah posisi warna pada satu sisi dan sisi yang lainnya berdasarkan

standar internasional T568A dan T568B. Nomor konektor dihitung dari sebelah kiri dengan

kondisi konektor bagian pinnya menghadap kita.

Gambar tengah adalah contoh kabel cross yang sudah jadi dan gambar berikutnya adalah contoh

cross over adapter yaitu alat yang bisa membuat stright cable menjadi cross apabila anda

tidak ingin merubah konektor dengan cara memotong nya.

crosscable.png 739px-vergleich_2von2_crossoverkabel.gif 800px-crossover_adapter_dsc01805.JPG

Sementara untuk stright cable anda tidak perlu repot memikirkan cross over anda cukup

menyamakan posisi kabel di satu sisi dengan sisi lainnya.

Ok sekarang anda sudah tahu apa itu cross dan apa itu stright. Sekarang Tips untuk memasang

Kabel ke Konektor.

1. Siapkan semua peralatan terutama kabel, konektor RJ-45 dan Crimping tool.

2. Kupas bagian luar kabel (pembungkus kabel-kabel kecil) kira-kira sepanjang 1 cm dengan

menggunakan pengupas kabel yang biasanya ada pada crimp tool (bagian seperti dua buah silet

saling berhadapan itu untuk mengupas)

3. Susun kabel sesuai dengan keperluan. Untuk konektor pertama selalu susun dengan susunan

standar untuk Stright atau T568A. Apabila anda merasa kurang nyaman dengan susunan kabel

coba tarik sedikit semua kabel yang telah dikupas sementara tangan yang satu lagi memegang

bagian kabel yang tidak terkupas. Kemudian susun kembali dengan cara memelintir dan membuka

lilitan pasangan kabel.

4. Rapihkan susunan kabel dengan cara menekan bagian yang dekat dengan pembungkus kabel

supaya susunan kabel terlihat rata.

5. Potong ujung-ujung kabel yang tidak rata dengan pemotong kabel (bagian yang hanya

memiliki satu buah pisau dan satu bagian lagi datar pada crimp tool adalah pemotong kabel)

sampai rapih. Usahakan jarak antara pembungkus kabel sampai ujung kabel tidak lebih dari

1cm.

6. Dengan tetap menekan perbatasan antara kabel yang terbungkus dan kabel yang tidak

terbungkus, coba masukan kabel ke konektor RJ-45 sampai ujung-ujung kabel terlihat dibagian

depan konektor RJ-45. Kalau masih belum coba terus ditekan sambil dipastikan posisi kabel

tidak berubah.

7. Setelah anda yakin posisi kabel tidak berubah dan kabel sudah masuk dengan baik ke

konektor RJ-45 selanjutnya masukan konektor RJ-45 tersebut ke crimpt tool untuk di pres.

Ketika konektor dalam kondisi didalam crimp tool anda bisa memastikan kembali kabel sudah

sepenuhnya menyentuh bagian dapet RJ-45 dengan cara mendorong kabel kedalam RJ-45. Pastikan

juga bahwa bagian pembungkus kabel sebagian masuk kedalam konektor RJ-45.

8. Kemudian anda bisa menekan crimp tool sekuat tenaga supaya semua pin RJ-45 masuk dan

menembus pelindung kabel UTP yang kecil. Apabila anda kurang kuat menekan kemungkinan kabel

UTP tidak tersobek oleh pin RJ-45 sehingga kabel tersebut tidak konek. Dan apabila

pembungkus bagian luar tidak masuk kedalam konektor RJ-45, apabila kabel tersebut sering

digerak-gerakan, kemungkinan besar posisi kabel akan bergesar dan bahkan copot.

9. Lakukan langkah-langkah diatas untuk ujung kabel yang satu nya lagi.

10. Apabila anda yakin sudah memasang kabel UTP ke RJ-45 dengan kuat selanjutnya adalah test

dengan menggunakan LAN tester apabila ada. Apabila anda tidak memiliki LAN tester jangan

takut anda cukup melihat kembali kabel yang sudah terpasang, memastikan bahwa anda sudah

cukup kuat memasang nya dan semua ujung kabel terlihat dari bagian depan RJ-45 maka hampir

bisa dipastikan pemasangan kabel UTP tersebut sukses.

11. Silahkan di coba dan good luck )

Catatan: kebanyakan sumber gambar diambil dari WIKIPEDIA dan beberapa gambar didapat dengan

cara search dari google ) .

Senin, 05 Januari 2009









Memories

करअवल इन्स्तालासी KOMPUTER

SEKOLAH TINGGI MANAGEMEN DAN INFORMATIKA
SUBANG

Menginstalasi PC

PENYUSUN
TIM USERCLUB
STMIK SUBANG

BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM
DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
2004

KATA PENGANTAR
Modul dengan judul “Menginstalasi PC“ merupakan bahan ajar yang digunakan sebagai panduan praktikum peserta diklat Sekolah Tinggi Managemen dan Informatika (STMIK)Subang untuk membentuk salah satu bagian dari kompetensi bidang keahlian TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI pada Program Keahlian TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN.
Modul ini menguraikan tentang cara atau proses dari menginstalasi PC yang diawali dengan cara menentukan spesifikasi komputer hingga pengujian PC. Kegiatan Belajar 1 membahas tentang cara memilih komponen dan spesifikasi komputer. Kegiatan Belajar 2 membahas tentang cara menginstalasi komponen PC. Kegiatan Belajar 3 merupakan bahasan tentang cara mengkonfigurasi PC. Kegiatan Belajar 4 berisi tentang bagimana menambah peralatan pada PC. Sedangkan Kegiatan Belajar 5 membahas tentang bagaimana memeriksa hasil instalasi PC
Modul ini terkait dengan modul-modul lain yang membahas tentang Mengoperasikan PC stand alone dengan sistem operasi berbasis text, Mengoperasikan PC stand alone dengan sistem operasi berbasis GUI, Mengoperasikan periferal, Mengkonfigurasi dan menentukan spesifikasi perangkat PC, termasuk komponen pada bagian input, proses dan output.
Oleh karena itu, sebelum menggunakan modul ini peserta diklat diwajibkan telah mengambil modul-modul tersebut.
Subang, Desember 2008
Penyusun

Tim UserClub
STMIK Subang
DAFTAR ISI MODUL
Halaman
HALAMAN DEPAN i
HALAMAN DALAM ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI MODUL iv
PETA KEDUDUKAN MODUL vii
PERISTILAHAN / GLOSSARY ix
BAB I. PENDAHULUAN 1
A. DESKRIPSI JUDUL 1
B. PRASYARAT. 1
C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL 2
1. Petunjuk Bagi Siswa 2 2. Peran Guru 3
3. Tujuan Akhir 4
D. KOMPETENSi 4
E. CEK KEMAMPUAN 8
BAB II. PEMELAJARAN 9
A. RENCANA PEMELAJARAN SISWA 9
B. KEGIATAN BELAJAR 11
Kegiatan Belajar : 1. Peralatan/Komponen dan Spe-
sifikasi pada PC 11
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 11
b. Uraian Materi 1 11
c. Rangkuman 1 22
d. Tugas 1 22
e. Tes Formatif 1 22
f. Kunci Jawaban Formatif 1 22
g. Lembar Kerja 1 23
Kegiatan Belajar 2 : Perakitan PC dan Keselamatan
Kerja dalam Merakit Komputer 24
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 24
b. Uraian Materi 2 24
c. Rangkuman 2 35
d. Tugas 2 35
e. Tes Formatif 2 35
f. Kunci Jawaban Formatif 2 35
g. Lembar Kerja 2 35
3. Kegiatan Belajar 3 : BIOS dan Konfigurasi Sistem 38
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 38
b. Uraian Materi 3 38
c. Rangkuman 3 47
d. Tugas 3 47
e. Tes Formatif 3 48
f. Kunci Jawaban Formatif 3 48
g. Lembar Kerja 3 48
4. Kegiatan Belajar 4 : Peripheral PC dan Setting Peripheral 50
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 50
b. Uraian Materi 4 50
c. Rangkuman 4 60
d. Tugas 4 60
e. Tes Formatif 4 60
f. Kunci Jawaban Formatif 4 61
g. Lembar Kerja 4 61
5. Kegiatan Belajar 5 : Pemeriksaan Hasil Perakitan PC dan
Peripheral 63
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 63
b. Uraian Materi 5 63
c. Rangkuman 5 65
d. Tugas 5 66
e. Tes Formatif 5 66
f. Kunci Jawaban Formatif 5 66
g. Lembar Kerja 5 66
BAB III. EVALUASI 78
A. PERTANYAAN 78
B. KUNCI JAWABAN 78
C. KRITERIA KELULUSAN 70
BAB IV. PENUTUP 71
DAFTAR PUSTAKA 72
PETA KEDUDUKAN MODUL

Keterangan :


HDW.DEV.100.(2).A· Menginstalasi PC
HDW.MNT.201.(2).A Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC dan periferal
HDW.MNT.203.(2).A Melakukan perbaikan dan / atau setting ulang sistem PC
HDW.MNT.204.(2).A Melakukan perbaikan periferal
HDW.MNT.101.(2).A Melakukan perawatan PC
HDW.MNT.102.(2).A Melakukan perawatan periferal
SWR.OPR.101.(2).A· Menginstalasi sistem operasi berbasis GUI (Graphical User Interface)
SWR.OPR.102.(2).A· Menginstalasi sistem operasi berbasis text
SWR.OPR.100.(1).A Menginstalasi software
SWR.MNT.201.(1).A Mem-Back-Up dan Me-Restore software
NTW.OPR.100.(2).A· Menginstalasi perangkat jaringan lokal (Local Area Network)
HDW.MNT.202.(2).A Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC yang tersambung jaringan
HDW.MNT.205.(2).A Melakukan perbaikan dan/atau setting ulang koneksi jaringan
SWR.OPR.103.(2).A· Menginstalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI (Graphical User Interface)
SWR.OPR.104.(2).A· Menginstalasi sistem operasi jaringan berbasis text
NTW.OPR.200.(2).A· Menginstalasi perangkat jaringan berbasis luas (Wide Area Network )
NTW.MNT.201.(2).A· Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan berbasis luas (Wide Area Network )
NTW.MNT.202.(2).A· Melakukan perbaikan dan/atau setting ulang koneksi jaringan berbasis luas (Wide Area Network)
NTW.MNT.300.(3).A· Mengadministrasi server dalam jaringan
A Merancang bangun dan menganalisa Wide Area Network

PERISTILAHAN/GLOSSARY

BIOS : Basic Input Output system . Software yang dipasang pada chip komputer untuk mengatur operasi dasar seperti layar, harddisk, memory, VGA, dll. Bagian dari sistem operasi yang bisa mengidentifikasi set program yang digunakan untuk mem-boot komputer, sebelum menempatkan disket sistem. BIOS terdapat di ROM (Read Only Memory) dari sistem dan umumnya tersimpan secara permanen. Program yang digunakan mikroprosesor untuk menyalakan komputer. BIOS juga mengatur aliran data antara sistem operasi komputer dan perangkat tambahan yang terhubung pada komputer.
Bus : Saluran yang terdiri dari sekumpulan jalur yang sejenis. Sekumpulan kabel yang merupakan alat transportasi informasi ke semua peralatan dalam sistem. Informasi tersebut dapat berupa data, perintah atau alamat.
Cache Memory:Memori berkecepatan tinggi yang mampu bekerjasama dengan CPU, bertindak sebagai buffer antara CPU dan memori utama yang lamban.
Casing : Casing. Kotak tempat mesin komputer (motherboard dan pendukungnya, power supply, disk drive, hardisk, CD ROM drive). Wadah atau tempat melindungi motherboard, control board, power supply disk drive dan komponen-kompenen lainnya. Sebuah case komputer sebenarnya tak lebih dari rangka dari sebuah komputer. Case ini adalah tempat komponen-komponen yang membentuk sebuah sistem komputer terletak, juga untuk meletakkan alat pendingin (cooling fan), dan juga meng-ground listrik yang terdapat pada komponen-komponen yang ada melalui rangka yang terbuat dari besi. Case yang besar dengan tempat ekspansi yang banyak lebih disukai, dengan adanya ruang ekspansi yang banyak anda dapat menambahkan perangkat-perangkat lain dengan mudah. Contoh perangkat-perangkat yang dapat ditambahkan ini misalnya drive DVD, CD writer, dan lain-lain. Saat ini case dengan bentuk tower biasanya lebih disukai daripada case dengan bentuk desktop karena memiliki tempat yang lebih luas untuk ekspansi, dan juga dapat memiliki kemampuan pendinginan yang lebih baik. Sebuah case bisa berupa AT atau ATX, dimana perbedaannya terletak pada posisi motherboard nantinya, demikian pula power supply yang datang bersama case tersebut. Case komputer biasanya datang bersama-sama dengan power supply, walaupun kadang-kadang disarankan agar anda membeli power supply terpisah sehingga bisa mendapatkan kedua barang tersebut dengan kualitas yang sama-sama tinggi.
CD ROM Drive :Alat pemutar CD ROM. Suatu drive untuk merekam atau memainkan Compact Disk, yang sering dijumpai adalah CD-ROM (CD Read Only Memory) MO (Magneto-Optical) dan WORM (Write Once Read Many).
CGA : Color Graphics Adaptor. Salah satu tipe monitor, yaitu standar Ibm untuk kualitas monitor resolusi rendah, dalam mode grafik hanya dapat menampilkan 4 warna.
Clock : Jam/pewaktu. Rangkaian pembangkit frekuensi. Sumber utama dari pulsa elektronik komputer. Clock digunakan untuk menyamakan operasi semua elemen komputer.
CMOS : Compelementary Metal Oxide Semiconductor. RAM kecil berukuran 64 byte yang menyimpan setting BIOS saat komputer sedang dimatikan. CMOS merupakan perluasan dari teknologi MOS yang menghasilkan IC dengan kebutuhan tenaga baterai rendah. CMOS digunakan untuk menyimpan program konfigurasi, program diagnostik dan informasi tanggal dan waktu pembuatan file yang tidak akan hilang meskipun komputer dimatikan.
CPU : Central Processing Unit. Unit pemroses utama dalam istilah teknik disebut mikroprosesor, sedang dalam pengertian umum adalah mesin komputer yaitu casing beserta semua isi didalamnya. Pusat pengolahan masukan sehingga menghasilkan keluaran. Termasuk di sini adalah semua register, sirkuit aritmatik, unit pembanding, dsb.
CRT : Catoda Ray Tube Teknologi yang dipakai untuk membuat sistem tampilan/monitor komputer menggunakan tabung sinar katoda.
Disk : Suatu media penyimpanan data. Yang dimaksud dengan disk adalah floppy disk atau hard disk. Sedangkan floppy disk adalah disket. Piringan tipis yang dilapisi bahan magnetik (oksida besi) yang mampu menyimpan sejumlah data atau informasi. Pembacaan dan penulisan informasi dipusatkan pada track.
DRAM : Dynamic RAM. Memori PC yang dapat dibaca dan ditulisi. Untuk menyimpan data dalam memori, isinya perlu di refresh secara periodik. Jenis memori ini banyak digunakan pada bagian memori utama yang digunakan untuk rutin proses.
Drive : Pintu, penggerak disk.
EGA : Enhanced Graphics Adaptor. Salah satu standard resolusi monitor. EGA mampu menampilkan 16 warna dalam model grafik, setingkat di atas monitor CGA. Monitor dengan card EGA mampu menampilkan 16 warna pada bentuk teks (80 x 25 karakter atau 40 x 25 karakter), 16 warna pada bentuk resolusi rendah dan 4 warna pada resolusi tinggi dan tampilan grafik 640 x 350 titik. Perkembangan dari jenis EGA diantaranya adalah ATI Technologies Inc dengan card bernama EGA WONDER, dapat menampilkan 132 x 25 karakter. Monitor jenis EGA masih memakai konektor monitor yang sama dengan monitor jenis CGA dan Monochrome. EVEREX mengeluarkan card EPGA (Enhanced Proffesional Graphics Adapter), mampu menampilkan 649 x 480 titik (dot) dengan 256 warna, dari 4096 kombinasi warna dasar (pallette). EPGA dan disebut juga PEGA (Proffesional Enhanced Graphics Adapter), ataupun PGA (Proffesional Graphics Adapter), menampilkan layar teks 132 x 43 karakter pada multi frekuensi atau Ulta sync, dan fleksibilitas yang dapat menggunakan monitor monochrome maupun enhanced monitor. Monitor ini mempergunakan konektor 9 pin yang terdiri dari 2 baris.
Hard disk : Media penyimpan data berkapasitas besar.
Head : Kepala, ujung perekam, bagian dari drive atau disk yang berfungsi untuk membaca atau menulis.
Keyboard : Papan kunci, papan ketik.
Motherboard : Papan rangkaian komputer tempat semua komponen elektronik komputer terangkai.
Peripheral : Peralatan. Spesifikasi peralatan pendukung yang dibutuhkan oleh sebuah PC agar dapat bekerja secara optimal.
PIC : Programmable Interupt Controller. Kendali sela terprogram. Chip yang berfungsi untuk mengendalikan proses penyelaan antar periferal. Alat pengendali sela periferal yang membantu kerja CPU dalam proses penyelaan.
Power Supply : Suatu rangkaian elektronik yang berfungsi sebagai pencatu daya/pemberi sumber tegangan/arus pada peralatan.
VRAM : Video Random Access Memory (Video RAM) Tipe spesial dari DRAM yang memungkinkan akses direct high speed memory melalui sirkuit video. Jenis memori ini lebih mahal bila dibandingkan chips DRAM yang konvensional.

Kamis, 01 Januari 2009