Kamis, 30 April 2009

Aturan Kabel UTP
•Januari 28, 2008 • Tidak ada Komentar

Semua pasti tahu kan kalo yang namanya wired network kalo gak bener kabel ke konektor RJ-45

nya bisa-bisa network gak bakalan jalan. Belum lagi RJ-45 yang cuman sekali pake kalo salah

pasang atau kurang pas pemasangan gak bisa dibenerin dan dipake lagi.Sebener nya pemasangan

nya mudah banget tapi ternyata gak semua orang tau gimana cara memasang kabel UTP ke RJ-45

dengan benar dan bahkan lebih banyak lagi yang gak tau apa alasan kabel UTP harus dipasang

seperti itu.

Seperti biasa bakalan rame dengan gambar jadi sabar aja buka nya ya :D .

Alat dan bahan yang diperlukan (kayak mau bikin nasi uduk aja)

Kabel UTP

Kabel UTP sebetulnya ada beberapa kategori yaitu dari kategori 1 - 7 yang sering digunakan

untuk LAN biasanya kategori 5 atau sering disebut cat-5. Berikut ini kegunaan dari kabel

kategori 1 - 7 diambil dari wikipedia.

cat 1: sebelumnya dipakai untuk POST (Plain Old Telephone Service) telephone dan ISDN.

cat 2: dipakai untuk token ring network dengan bw 4mbps

cat 3: dipakai untuk data network dengan frequensi up to 16Mhz dan lebih populer untuk

pemakaian 10mbps

cat 4: Frequensi up to 20Mhz dan sering dipakai untuk 16mbps token ring network.

cat 5: Frequensi up to 100Mhz dan biasa dipakai untuk network dengan kecepatan 100Mbps tetap

kemungkinan tidak cocok untuk gigabyte ethernet network.

cat 5e: Frequensi dan kecepatan sama dengan cat-5 tetapi lebih support gigabyte ethernet

network.

cat 6: Memiliki kecepatan up to 250Mbps atau lebih dari dua kali cat-5 dan cat-5e

cat 6a: Kabel masa depan untuk kecepatan up to 10Gbps

cat 7: di design untuk bekerja pada frequensi up to 600Mhz.

Berikut ini contoh gambar kabel UTP yang sudah dipasang konektor, kabel cat-5e dalam keadaan

terkupas dan kabel cat-6.

cat5_network_cable.png fs-tp100blu.jpg gc-cat6b.jpg

RJ-45 Connector

Setelah anda tahu jenis-jenis kabel sekarang konektor RJ-45 biar gak pusing ini gambarnya

dan perbedaan nya dengan RJ-11 yang juga sering ditemukan dipasaran. Gambar yang atas adalah

RJ-45 dengan 8 pin sedangkan yang bawah adalah RJ-11 dengan hanya memiliki 4 pin.

rj-45.jpg rj45-plug-empty.jpg

rj11-44.jpg rj11-plug-pins.jpg

Crimp Tool

Crimp tool / Crimping tool adalah alat untuk memasang kabel UTP ke konektor RJ-45 / RJ-11

tergantung kebutuhan. Bentuknya macam-macam ada yang besar dengan fungsi yang banyak,

seperti bisa memotong kabel, mengupas dan lain sebagainya. Ada juga yang hanya diperuntukan

untuk crimp RJ-45 atau RJ-11 saja. Contoh gambarnya seperti ini.

crimptool.gif

Kabel Tester

Supaya anda yakin bahwa pemasangan kabel ke konektor sudah ok lebih baik kalau anda juga

memiliki cable tester seperti berikut ini. Perbedaan diatara dua testerdibawah ini adalah

yang satu memakai satu led untuk satu pair sementara yang satu lagi satu led untuk satu

kabel. Untuk pemula lebih mudah untuk mempergunakan yang type satu led per kabel karena anda

tidak akan dibuat pusing :D . Kemudian tester yang lebih kecil adalah remote cable tester

yang dipakai apabila kabel yang di test panjang dan kedua ujung nya tidak berdekatan

(misalnya ada diruangan yang berbeda). Cara penggunaannya adalah dengan memasang ujung kabel

yang satu ke TX di cable tester yang besar kemudian set auto, kemudian di ujung yang lain

kita pasang remote cable tester. Setelah itu anda cukup melihat remote cable tester saja.

Apabila menyala berarti kabel terkoneksi dengan baik sementara apabila mati berarti kabel

terputus.

Sedikit catatan: hasil test dengan menggunakan kabel tester tidak berarti menunjukan bahwa

kabel tersebut bisa berfungsi dengan baik. Jarak maksimum 100meter dari kabel cat-5e kadang

apabila di test dengan cable tester akan tetap menghasilkan nilai baik pada jarak lebih dari

100meter sementara ketika dialiri data koneksi terputus karena kabel terlalu panjang.

Alat yang berikutnya adalah tone generator yang mampu melakukan tracing di posisi mana kabel

putus. Sangat berguna apabila anda tidak menginginkan untuk mengganti seluruh kabel ketika

ada kerusakan.

350129___02.jpg lantest.jpg 400-011.JPG‘

Setelah anda tahu alat-alat yang diperlukan untuk pemasangan kabel UTP ke RJ-45 soket,

sekarang ada istilah dalam stright dan crossover dalam cabling.

Dari 8 kabel (4 pair) UTP kabel, yang terpakai sebetulnya hanya 4 kabel (dua pair). dua

kabel untuk TX atau transfer data dan dua kabel untuk RX atau menerima data. Walaupun hanya

empat kabel yang terpakai, kita tidak boleh sembarangan mengambil kabel mana saja yang akan

dipakai. Kabel yang dipakai haruslah dua pair atau dua pasang. Tanda kabel satu pasang

adalah kabel tersebut saling melilit dan memiliki warna / stripe yang sama. Menurut standar

TIA/EIA-568-B pasangan kabel yang dipakai adalah pasangan orange-orange putih dan

hijau-hijau putih.

Sementara pin yang dipakai dari delapan pin yang dimiliki RJ-45 yang terpakai adalah Pin

nomor 1-2-3-6 sementara nomor 4-5-7-8 tidak terpakai untuk transfer dan receive data Alias

nganggur.

Berikut ini susunan kabel standar menurut warna pada posisi stright dan pada posisi cross.

rj45-straight.png rj45-crossover.png

Crossover / cross cable adalah kabel yang secara manual maping signal output pada satu

konektor ke input di konektor yang satu nya lagi atau TX + dari satu konektor di Maping ke

RX + di konektor yang lain dan TX - di konektor yang satu ke RX - di konektor yang lain.

Susunan kabel berdasar TX dan RX adalah sebagai berikut. Silahkan klik gambar tabel dibawah.

txrx.png

Cross cable biasa dipakai untuk koneksi dari PC to PC / PC to Router, Pokoknya semua koneksi

dari alat yang biasanya koneksi melalui switch atau hub tetapi dipasang secara langsung.

Berikut ini contoh posisi kabel dalam kondisi crossover.

Gambar paling kiri adalah posisi warna pada satu sisi dan sisi yang lainnya berdasarkan

standar internasional T568A dan T568B. Nomor konektor dihitung dari sebelah kiri dengan

kondisi konektor bagian pinnya menghadap kita.

Gambar tengah adalah contoh kabel cross yang sudah jadi dan gambar berikutnya adalah contoh

cross over adapter yaitu alat yang bisa membuat stright cable menjadi cross apabila anda

tidak ingin merubah konektor dengan cara memotong nya.

crosscable.png 739px-vergleich_2von2_crossoverkabel.gif 800px-crossover_adapter_dsc01805.JPG

Sementara untuk stright cable anda tidak perlu repot memikirkan cross over anda cukup

menyamakan posisi kabel di satu sisi dengan sisi lainnya.

Ok sekarang anda sudah tahu apa itu cross dan apa itu stright. Sekarang Tips untuk memasang

Kabel ke Konektor.

1. Siapkan semua peralatan terutama kabel, konektor RJ-45 dan Crimping tool.

2. Kupas bagian luar kabel (pembungkus kabel-kabel kecil) kira-kira sepanjang 1 cm dengan

menggunakan pengupas kabel yang biasanya ada pada crimp tool (bagian seperti dua buah silet

saling berhadapan itu untuk mengupas)

3. Susun kabel sesuai dengan keperluan. Untuk konektor pertama selalu susun dengan susunan

standar untuk Stright atau T568A. Apabila anda merasa kurang nyaman dengan susunan kabel

coba tarik sedikit semua kabel yang telah dikupas sementara tangan yang satu lagi memegang

bagian kabel yang tidak terkupas. Kemudian susun kembali dengan cara memelintir dan membuka

lilitan pasangan kabel.

4. Rapihkan susunan kabel dengan cara menekan bagian yang dekat dengan pembungkus kabel

supaya susunan kabel terlihat rata.

5. Potong ujung-ujung kabel yang tidak rata dengan pemotong kabel (bagian yang hanya

memiliki satu buah pisau dan satu bagian lagi datar pada crimp tool adalah pemotong kabel)

sampai rapih. Usahakan jarak antara pembungkus kabel sampai ujung kabel tidak lebih dari

1cm.

6. Dengan tetap menekan perbatasan antara kabel yang terbungkus dan kabel yang tidak

terbungkus, coba masukan kabel ke konektor RJ-45 sampai ujung-ujung kabel terlihat dibagian

depan konektor RJ-45. Kalau masih belum coba terus ditekan sambil dipastikan posisi kabel

tidak berubah.

7. Setelah anda yakin posisi kabel tidak berubah dan kabel sudah masuk dengan baik ke

konektor RJ-45 selanjutnya masukan konektor RJ-45 tersebut ke crimpt tool untuk di pres.

Ketika konektor dalam kondisi didalam crimp tool anda bisa memastikan kembali kabel sudah

sepenuhnya menyentuh bagian dapet RJ-45 dengan cara mendorong kabel kedalam RJ-45. Pastikan

juga bahwa bagian pembungkus kabel sebagian masuk kedalam konektor RJ-45.

8. Kemudian anda bisa menekan crimp tool sekuat tenaga supaya semua pin RJ-45 masuk dan

menembus pelindung kabel UTP yang kecil. Apabila anda kurang kuat menekan kemungkinan kabel

UTP tidak tersobek oleh pin RJ-45 sehingga kabel tersebut tidak konek. Dan apabila

pembungkus bagian luar tidak masuk kedalam konektor RJ-45, apabila kabel tersebut sering

digerak-gerakan, kemungkinan besar posisi kabel akan bergesar dan bahkan copot.

9. Lakukan langkah-langkah diatas untuk ujung kabel yang satu nya lagi.

10. Apabila anda yakin sudah memasang kabel UTP ke RJ-45 dengan kuat selanjutnya adalah test

dengan menggunakan LAN tester apabila ada. Apabila anda tidak memiliki LAN tester jangan

takut anda cukup melihat kembali kabel yang sudah terpasang, memastikan bahwa anda sudah

cukup kuat memasang nya dan semua ujung kabel terlihat dari bagian depan RJ-45 maka hampir

bisa dipastikan pemasangan kabel UTP tersebut sukses.

11. Silahkan di coba dan good luck )

Catatan: kebanyakan sumber gambar diambil dari WIKIPEDIA dan beberapa gambar didapat dengan

cara search dari google ) .